Teater Boneka Obati Kerinduan Anak-Anak

Pementasan teater boneka yang bertajuk “Monyet Loe” ini digelar di 7 titik di Yogyakarta yang dibawakan Aletta Smeets dan Ista Bagus Putranto ini bercerita tentang dua ekor orangutan Sumatra yang terpisah. Dalam ceritanya salah satu orang utan diambil oleh manusia dan dipaksa ‘bekerja’ untuk mereka sebagai penghibur. Pertunjukan yang berdurasi satu jam ini bercerita bagaimana Hanoman dan Subali, si orangutan bersama seorang anak jalanan memperjuangkan hidup mereka dan saling membantu. Tokoh orangutan diambil sebagai sentral dari pertunjukan ini mengingat semakin kritisnya populasi orangutan di Indonesia.
Saat teater boneka ini digelar di Ledok Tukangan, Lempuyangan Yogyakarta ini, anak-anak yang menonton pertunjukkan ini terlihat antusias sambil didampingi para orangtua. Mereka pun larut dalam cerita orang utan ini dari awal hingga akhir.
Pertunjukan ini sendiri sudah dikelilingkan di Belanda tahun 2009 dan dengan cerita yang sama, pada tahun ini dikelilingkan gratis untuk anak-anak Indonesia di beberapa kota dan desa-desa di Jawa seperti Solo, Delanggu, Tawangmangu, Pati, Sukolilo, Tegal, Slawi, Jatiwangi-Majalengka, Lembang, Ciwidey, Bandung, Jakarta dan Sumatra. **(eyu)

Label: pentas, pertunjukkan, seni, teater boneka
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda