Ngabuburit Di Kawasan Lembah UGM
Berbagai macam penganan ditawarkan para pedagang yang mayoritas adalah mahasiswa ini memang sudah terjadi sejak lama dan kegiatan ini menjadi tradisi setiap bulan ramadhan tiba. Menu yang ditawarkan para pedagang dadakan ini memang cukup praktis mengingat berjualannya di pinggir jalan. Sejumlah menu dapat ditemui dengan mudah seperti kolak pisang, es blewah, es buah, es kelapa, resoles dan menu makanan ringan lainnya. Kawasan sekitar UGM memang bisa dibilang tempat ngabuburitnya anak muda kota Yogyakarta yang mulai menyerbu wisata kuliner dadakan ini mulai pukul 4 sore hingga magrib tiba.
Salah satu daya tarik kawasan ini adalah harga makanannya yang relatif murah. Ada yang dijual serba seribu rupiah, atau ingin membeli kolak seharga Rp 1.500 pun ada. Harga makanan dan minuman pembuka puasa ini memang cukup terjangkau di kantong anak-anak muda, apalagi bagi anak muda selain ngabuburit cari makanan pembuka juga bisa jalan-jalan sambil cuci mata.
Septa, salah satu mahasiswa penjual makanan pembuka puasa mengaku, tahun ini adalah tahun keduanya berjualan di bulan ramadhan. Baginya berjualan di bulan ramadhan adalah kegiatan untuk mengisi waktu sekaligus mencari tambahan uang saku.
“Iya ini sudah jadi tradisi, kayaknya rame kalo ikut-ikutan jualan di bulan puasa. Itung-itung buat cari kegiatan dan nambah penghasilan,mas. Kalo soal penghasilan ya lumayanlah yang penting cari kegiatan positip aja di bulan puasa,” katanya di kawasan Lembah UGM.
Di Kawasan Lembah UGM ini semakin sore, semakin dekat waktu berbuka puasa, jalan di seputaran UGM sekitarnya makin padat dengan kendaraan yang datang bahkan masyarakat yang berebut belanja makanan ataupun minuman pembuka puasa kian berjubel.**(eyu)

Label: jalan-jalan, jogja, kuliner, ngabuburit, puasa, ramadhan, ugm
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda