Peyek Undur-Undur Berkhasiat Menurunkan Gula Darah
Buat Anda yang menyempatkan waktu liburan ke pantai glagah kulonprogo, pasti akan menemukan wisata kuliner yang satu ini. Peyek undur-undur mungkin memang masih asing dan belum banyak yang mengetahui tentang makanan khas pantai glagah yang satu ini. Dari namanya, bahan utama peyek ini adalah undur-undur laut.Undur-undur ini diperoleh mbah Darmo - penjual peyek undur-undur di pantai glagah kulonprogo - dari nelayan yang mencarinya di pantai glagah.Perempuan berusia 70 tahun ini sudah lama berdagang di kawasan ini.Mbah Darmo sendirilah yang membuat peyek ini di rumah. Untuk bisa mendapatkan undur-undur, Mbah Darmo harus merogoh kocek Rp.6000 per kilogram dari para nelayan.
"Undur-Undure saking segoro,mas.Asli mriki.Tumbase Rp.6000 per kilo tasih mentah.(undur-undurnya dari laut,mas. Asli sini,pantai glagah. Beli undur-undur mentah Rp.6000 per kilogram)," kata simbah yang sudah memiliki 11 cucu ini.
Peyek undur-undur laut ini dibuat dari beberapa bahan seperti tepung beras, tepung kanji,kuah santan,bawang putih,kemiri,tumbar,garam, kencur dan daun jeruk. Daun jeruk berfungsi sebagai penghilang bau amis pada undur-undur. Peyek yang sudah jadi dimasukkan ke dalam plastik dan dijual seharga Rp.5000 per bungkus. Per bungkusnya berisi lima peyek.Peyek yang menyerupai kulit melinjo ini menurut mbah Darmo baik untuk kesehatan bahkan berkhasiat untuk menurunkan gula darah. Kalau bicara soal rasa, dijamin rasanya gurih,renyah sedikit asin dan enak tentunya.
Peyek Undur-Undur laut ini memang masih sedikit ditemui di pantai glagah, dan yang masih setia menjual peyek ini hanyalah mbah Darmo, warga Sidorejo,Glagah Kulonprogo.Anda penasaran ingin menikmati kuliner yang satu ini? Bergegaslah ke pantai glagah.**(eyu)
Label: kuliner, pantai glagah, peyek undur-undur
1 Komentar:
peyek memang makanan tradisional Indonesia yang murah, gampang dibuat, namun rasanya lezat
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda