Peringati Harkitnas, Aksi Jalan Mundur

Dengan berjalan mundur massa aksi dari Gerakan Rakyat Bersatu (GRB), Kamis (20/5) memulai aksinya dari Taman Parkir Abu Bakar Ali menuju gedung DPRD DIY di kawasan malioboro. Dalam perjalanannya, massa aksi meneriakkan berbagai tuntutan dengan membawa berbagai macam poster. Massa aksi menilai 102 Tahun Kebangkitan Nasional, Indonesia masih menjadi pengimpor tempe dan garam di dunia, bahkan Presiden SBY gagal menghentikan korupsi dan menciptakan pemerintahan yang bersih tapi justru menjadi tempat bersarangnya para koruptor dan makelar kasus. Aksi jalan mundur yang ditunjukkan massa aksi ini adalah sebagai simbol kemunduran negeri ini selama 100 tahun, pasca momen kebangkitan nasional bahkan diera pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kemunduran tersebut semakin terasa.
Selain menuntut penuntasan kasus century, massa aksi juga menuntut pemberian sembako murah untuk rakyat serta pemberian fasilitas pendidikan dan kesehatan gratis yang berkualitas. Gerakan RakyatBersatu juga menuntut nasionalisasi aset pertambangan asing di bawah kontrol rakyat. (eyu)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda