Dongkrak Pariwisata Jogja Gelar Travel Mart 2010

Untuk mendongkrak sektor pariwisata, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan menggelar even Jogja Travel Mart (JTM). Jogja Travel Mart yang baru pertama kalinya digelar ini akan berlangsung pada 4-6 Juni 2010 mendatang di Hotel Sheraton Yogyakarta. Even yang cukup bergengsi ini akan menjadi sinergi kegiatan antara Association of The Indonesia Tours and Travel (ASITA) DIY, Dinas Pariwisat DIY, dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY untuk meningkatkan kunjungan pariwisata di DIY. Even ini akan diikuti 100 buyer dan 100 seller baik domestik maupun lokal dengan prosentase yang sama.
Kepala Dinas Pariwisata DIY, H Tazbir SH MHum mengatakan bahwa even JTM sangatlah penting mengingat di daerah lain sudah banyak digelar sedangkan di Yogyakarta belum. “Acara JTM 2010 ini menjadi momen berharga untuk dapat meningkatkan kunjungan wisatawan di Yogyakarta, apalagi banyak potensi wisata Yogyakarta yang masih harus dipromosikan,” ujarnya saat memberikan keterangan pers di Hotel Ibis Yogyakarta, Selasa (18/5).
Untuk dapat menyukseskan kegiatan ini, Tazbir mengatakan semua pemangku kepentingan di dunia pariwisata Yogyakarta diharap untuk meningkatkan sinergitas satu sama lain sehingga tercipta kekompakan dalam membangun pariwisata Yogyakarta. “Dengan kerjasama pemerintah sebagai fasilitator dan pihak swasta dalahm hal ini ASITA DIY dan PHRI DIY diharapkan dapat lebih harmonis dan kompak untuk kemudian bersama-sama dengan pemerintah menyukseskan even ini,” tukasnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua ASITA DIY, Edwin Ismedi Himna yang mengemukakan bahwa pihaknya sudah siap dengan even Jogja Travel Mart tersebut. “JTM tersebut karena ini adalah saatnya mempromosikan pariwisata Yogyakarta lebih gencar dan promosi ini pun akan menjadi program yang akan dipertajam lagi,” ujarnya.
"Tujuan even ini adalah untuk meningkatkan kunjungan pariwisata di DIY khususnya dan membuat DIY makin di kenal baik domestik maupun luar negeri dengan berbagai macam promosi yang telah dilakukan," ungkap Edwin.
Ditambahkannya potensi wisata di yogyakarta banyak yang menarik dan ini merupakan kesempatan untuk mempromosikan banyak hal yang belum diketahuai secara detai oleh para wisatawan asing maupun domestik.
Paket wisata ke desa wisata dengan segala aktivitas di dalamnya, katanya akan menjadi salah satu point yang ditawarkan dalam JTM 2010 tersebut. “Memang yang kita tekankan sekarang adalah mengangkat potensi wisata di luar wisata reguler yang sudah dikenal seperti Borobudur dan Prambanan, yaitu desa wisata yang notabene sangat potensial untuk digarap,” tukas Edwin.(eyu)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda