Sabtu, 04 Desember 2010

IKPMD Indonesia Yogyakarta Gelar Seni Pemuda Nusantara

Jogja - Kota Yogyakarta sebagai kota pendidikan atau lebih dikenal sebagai kota pelajar selalu menjadi tempat tujuan utama menuntut ilmu bagi generasi muda dari berbagai daerah di Indonesia. Disamping pendidikan, pariwisata juga menjadi lokomotif Yogyakarta untuk menarik pengunjung dari luar kota bahkan berdomisili di kota ini. Selain itu, Yogyakarta merupakan Indonesia mini yang mencerminkan kehidupan masyarakat dari berbagai daerah suku bangsa dengan karakteristik budaya masing-masing daerah berbaur dengan budaya lokal.

Dengan latarbelakang budaya dan kearifan lokal yang menjadikan Yogyakarta kondusif untuk di kunjungi dan tempat domisili, Pemerintah Kota Yogyakarta dan DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Yogyakarta yang di dukung Ikatan Keluarga Pelajar dan Mahasiswa Daerah (IKPMD ) Indonesia di Yogyakarta, menyelenggarakan Gelar Seni Pemuda Nusantara dan Deklarasi Gerakan Jogjaku Jogja Kita Aman dan Nyaman.

Kegiatan Gelar Seni Pemuda Nusantara dan Deklarasi Gerakan Jogjaku Jogja Kita Aman dan Nyaman ini diadakan 4 Desember 2010 mulai pukul 19.00 Wib di Pelataran Monumen SO 1 Maret 1949 Yogyakarta. Gelar Seni Pemuda Nusantara ini akan diisi berbagai kesenian daerah se-nusantara dan juga persembahan musik dari KNPI Kota Yogyakarta. Kesenian yang akan ditampilkan antara lain adalah kesenian daerah dari Sulawesi Barat, Lampung, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Kepulauan Riau, Yogyakarta, dan Papua.

Menurut Kepala Kesatuan Bangsa (Kesbang) Kota Yogyakarta, Yunianto Dwi Sentono, Gelar Seni Pemuda Nusantara dan Deklarasi Gerakan Jogjaku Jogja Kita Aman dan Nyaman ini digelar sebagai upaya mengembalikan citra Kota Yogyakarta sebagai kota pendidikan dan pariwisata yang aman dan nyaman untuk dikunjungi, dan menumbuhkan gerakan Yogyakarta aman dan nyaman serta memberikan ruang aktualisasi pemuda sebagai wujud kecintaan pemuda.

“Erupsi gunung Merapi yang menyebabkan ratusan orang meninggal dan ribuan orang mengungsi serta kehilangan tempat tinggal, memberi dampak bagi menurunnya citra Yogyakarta menjadi kota tidak aman dan nyaman sehingga kunjungan ke Yogyakarta menjadi terganggu. Kegiatan seni pemuda nusantara inilah yang menjadi salah satu upaya kita semua, Pemkot dan DPD KNPI serta IKPMD Indonesia Yogyakarta untuk mengembalikan citra Kota Yogyakarta sebagai Kota Aman Nyaman untuk dikunjungi,” katanya di Balaikota Yogyakarta, Kamis (2/12).

Dikatakan Yunianto, kegiatan gelar seni pemuda nusantara ini juga diharapkan dapat menjalin dan menguatkan ikatan kekeluargaan, persaudaraan, kebersamaan serta meningkatnya persatuan dan kesatuan sesama pemuda Indonesia yang tumbuh dan hidup serta cinta pada Yogyakarta.**(eyu)

Label: , , , , , ,

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda