Kamis, 16 September 2010

Demi Melestarikan Batik, BLH Kota Yogyakarta Sarungi Pohon

Jogja – Untuk melestarikan batik khususnya di ruang terbuka, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Yogyakarta membuat gerakan positif berupa pemasangan sarung batik pada sejumlah pohon di beberapa lokasi di kawasan Malioboro.

Kepala BLH Kota Yogyakarta Suyana mengatakan, setidaknya ada sekitar 200 pohon yang dipasangi sarung bermotif batik. Pohon-pohon yang disarungi batik tersebut sudah mulai terlihat di sepanjang kawasan Malioboro hingga di depan Istana Negara Gedung Agung. Selain itu pohon disarungi batik juga terdapat di jalan Pangeran Senopati, serta kompleks Balai Kota Yogyakarta. Dikatakan Suyana, motif batik yang dipakai adalah khas Yogyakarta, seperti Barong dan Ceplok Bolu Rambat.

“Kami sengaja membuat satu terobosoan untuk melestarikan batik. Jika dulu pohon dicat garis-garis hitam putih melingkar, saat ini kita hias pohon dengan kain motif batik,” katanya ketika ditemui di ruang kerjanya, Kamis (16/9).

Pemasangan kain motif batik di pohon-pohon tersebut, lanjutnya bertujuan untuk memperindah Yogyakarta sebagai Kota Pariwisata, sekaligus untuk menjaga pohon, dan melestarikan batik. Sementara ide awal pemasangan tersebut terinspirasi dari seniman yang telah melakukan hal sama pada penyelenggaraan Bienalle Yogyakarta, beberapa waktu lalu.
“Sarung batik yang kita gunakan adalah kain berbahan media print out door yang tahan hingga satu tahun,” pungkasnya.**(eyu)

Label: , , , , ,

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda