Selasa, 07 Desember 2010

Wisata Merapi Potensial Dikembangkan

Jogja – Seperti halnya erupsi Gunung Merapi 2006 lalu yang akhirnya menjadikan kawasan kali adem menjadi lava tour, kawasan yang terkena dampak dari erupsi Gunung Merapi 2010 ini juga memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi pusat wisata kegunungapian. Sejak erupsi terjadi 26 Oktober 2010, lereng Merapi yang terkena dampak letusan justru menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal maupun asing untuk menyaksikan lebih dekat kondisi lingkungan Merapi.

Kepala Dinas Pariwisata DIY, Drs.Tazbir Abdullah, M.Hum mengatakan kawasan Merapi memang sangat potensial untuk dijadikan tujuan wisata baru di Yogyakarta. Kendati demikian, hal tersebut baru bisa terwujud setelah citra pariwisata Yogyakarta benar-benar pulih termasuk melakukan pembenahan dan merubah tata ruang yang ada di wilayah sekitar lereng Merapi.

"Kawasan lereng merapi ini sangat potensial menjadi tempat wisata dan tidak sedikit wisatawan yang berminat melihat kondisi Merapi dari dekat. Kami berharap pemda perlu membangun sarana pendukung seperti rute jalan bagi wisatawan menuju obyek wisata. Tetapi yang lebih penting untuk saat ini pemda perlu melakukan pemulihan citra DIY pasca bencana agar wisatawan tidak ragu datang ke DIY,” ujarnya Selasa (7/12).

Tazbir berharap, promosi pariwisata berkelanjutan bisa ikut serta meningkatkan kedatangan wisatawan di Yogyakarta, apalagi sejak Bandara Adisucipto dibuka kembali, peningkatan jumlah kedatangan wisatawan di DIY mulai meningkat hingga 10-20 persen. "Setelah citra pariwisata di mata publik pulih, maka potensi wisata volcano ini diharapkan dapat mendongkrak kunjungan wisatawan ke Yogyakarta. Kami masih pikirkan konsepnya," kata Tazbir.

Untuk mewujudkan rencana pengembangan wisata volcano tersebut Dinas Pariwisata DIY akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait sehingga destinasi wisata baru ini dapat terealisasikan pada tahun 2011.**(eyu)

Label: , , , , , , , , ,

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda