Minggu, 05 Desember 2010

Ribuan Orang Ikuti Kenduri Jogja

Jogja – Semangat Yogyakarta dan masyarakatnya untuk bangkit dan berbenah pasca erupsi Gunung Merapi terus ditunjukkan, bahkan kampanye ‘Ayo Ke Yogya’ dan ‘Yogyakarta Aman Untuk Dikunjungi Wisatawan’ terus disuarakan oleh berbagai pihak. Minggu pagi (5/12) ribuan warga Yogyakarta tumpah ruah dan berkumpul di kawasan Titik Nol Yogyakarta menggelar kampanye Jogja Aman dalam Kenduri Jogja untuk mengangkat kembali citra pariwisata Yogyakarta.

Satu tumpeng besar setinggi sekitar setengah meter sebagai tumpeng utama Kenduri Jogja dikawal bregodo atau Pasukan Mantrijeron, Keraton Yogyakarta, menuju titik Nol kilometer. Sementara berbagai instansi Pemerintah Kota Yogyakarta dan swasta membawa tumpeng-tumpeng yang lebih kecil.

Gubernur DI Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X membuka Kenduri Jogja dengan memotong tumpeng dan membagikannya kepada Walikota Yogyakarta Herry Zudianto dan para insan pariwisata. Seluruh warga yang hadir pun kemudian menyerbu ratusan tumpeng yang sudah disediakan.

Dalam sambutannya, Walikota Yogyakarta, Herry Zudianto mengajak seluruh elemen tanah air dan dunia untuk kembali mengunjungi Yogyakarta. "Kini saatnya kita bangkit dari keterpurukan. Mari kita tunjukkan bahwa Kota Yogya layak untuk dikunjungi, kota yang nyaman dan aman bagi kita semua," tandasnya.

Gubernur DIY, Sri Sultan HB X yang datang bersama seluruh anggota keluarganya menyampaikan hal yang sama bahwa Yogyakarta sudah aman dari ancaman bencana, dan layak untuk dikunjungi kembali.

Kenduri Jogja yang diharapkan dapat menjadi sarana berkampanye Jogja Aman ini terlihat nyaman dengan penuh keakraban dan kebersamaan masyarakat Yogyakarta apalagi semua elemen masyarakat ikut serta dalam kegiatan ini, tidak kecuali pengemudi taksi, pengemudi becak, pedagang kaki lima dan berbagai komunitas lain yang datang dengan mengenakan blangkon secara sederhana.**(eyu)


Label: , , , , , , ,

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda