Rabu, 02 Juni 2010

Dilarang Masuk, Wartawan Demo Lempar ID Card

Puluhan Wartawan Jogja yang akan meliput kunjungan kerja Wakil Presiden di kegiatan Konferensi Internasional Kelapa Sawit di JEC, melakukan demo karena tidak diperbolehkan masuk ke Conference Room oleh panitia dan pengamanan presiden.

Sebelum Wapres Boediono tiba di Konferensi Internasional Kelapa Sawit, puluhan Wartawan Jogjakarta melakukan aksi membuang id card peliputan, karena dilarang masuk ke Conference Room, tempat Boediono akan berkunjung. Kejadian ini bermula ketika para wartawan media cetak dan elektronik hendak masuk ke ruangan konferensi untuk meliput acara kunjungan wapres namun di pintu masuk petugas paspamres dan panitia melarang wartawan untuk masuk dengan alasan tempat sudah penuh dan hanya untuk media tertentu. Mendapat perlakuan tidak mengenakkan dari panitia dan aparat pengamanan, puluhan wartawan kecewa dan marah bahkan sempat adu mulut dengan pihak keamanan.

“Untuk apa kita diberi Id Card kalau akhirnya kita tidak boleh masuk. Kenapa setiap kali Boediono ke Jogja kami selalu dipersulit untuk meliput?” kata Muhammad Syaifullah, Wartawan Koran Tempo.

Meskipun sudah melakukan negosiasi dengan pihak panitia namun wartawan tetap saja tidak dibolehkan masuk. Karena jengkel dan marah, puluhan wartawan langsung membuang id card peliputan yang diberikan panitia persis di depan pintu masuk ruangan. Wartawan pun mengancam akan memboikot kegiatan Wapres selama di Jogjakarta.

Wartawan akhirnya diperbolehkan masuk setelah Komandan Security dengan terpaksa mengijinkan para wartawan masuk dengan catatan tidak melewati batas peliputan yang sudah ditentukan.

“ Silakan diambil Id Cardnya dan rekan-rekan pers bisa masuk ruangan,saya jamin. Tapi mohon rekan-rekan pers tidak melebihi batas peliputan yang sudah kami tentukan.” Ujar salah satu Komandan Security.(eyu)

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda